Sunday, September 20, 2020

GREEN PROPOLIS

Green Propolis Extrack 50  Isi 10 ml    Rp. 125.000

PROPOLIS

Sang PENGOBAT yang Luar Biasa

PROPOLIS, berbagai lembaga riset terkemuka menyatakan bahwa propolis terbukti menyembuhkan Kanker, TBC, Diabetes, Sinus, Wasir, Herpes, Trigleserid, Jantung, Penyakit Darah, Rematik dll.

Apa itu Propolis?

Propolis adalah suatu zat yang dihasilkan oleh lebah madu. Dikumpulkan oleh lebah madu dari pucuk daun-daun yang muda untuk kemudian dicampur dengan enzim tertentu dari dalam tubuhnya, digunakan untuk menambal dan mensterilkan sarang.

Propolis bersifat disinfektan (anti bakteri) yang membunuh semua kuman yang masuk ke dalam sarang lebah. Lebah meliputi sarangnya dengan propolis untuk melindungi semua yang ada didalam sarang tersebut dari serbuan kuman, virus atau bakteri seperti: ratu lebah, telur, larva lebah, madu dan semua yang ada didalam sarang lebah madu.

Sifat disinfektan alami yang terkandung dalam propolis sangat ampuh dalam membunuh kuman, terbukti dengan ditemukannya seekor tikus dalam sarang lebah yang telah mati selama kurang lebih 5 tahun dalam keadaan tidak membusuk.

Propolis bagi manusia adalah :

Suplementasi; mengandung zat-zat yang dibutuhkan untuk membangun kekebalan tubuh dan mengaktifkan Kelenjar thymus. Zat-zat tersebut adalah :

  1. Propolis mengandung semua Vitamin kecuali vitamin K.
  2. Propolis mengandung semua Mineral yang dibutuhkan tubuh kecuali Sulfur.
  3. Propolis mengandung 16 rantai Asam amino esensial yang dibutuhkan untuk regenerasi sel.
  4. Propolis mengandung Bioflavanoid, yaitu zat antioksidan sebagai suplemen sel. Menurut penelitian, kandungan Bioflavonoid pada satu tetes propolis setara dengan bioflavonoid yang dihasilkan dari 500 buah jeruk.

MANFAAT PROPOLIS DARI SEGI MEDIS

 

MANFAAT PROPOLIS DI BIDANG KESEHATAN DAN KEDOKTERAN
NOMANFAATDEFINISI
1AntibodiZat penunjang kekebalan atau daya tahan tubuh berupa imunoglobulin dengan urutan asam amino spesifik, hanya bereaksi dengan antigen yang merangsang pembentukannya atau antigen yang mirip
2AntioksidanZat antioksidan yang sintetik atau alami yang ditambahkan pada makanan, karet, cat atau minyak nabati untuk mencegah terjadinya oksidasi oleh oksigen
3AntispasmePencegah kejang otot
4AntikoagulanPencegah pembekuan darah
5AntibakteriSifat membunuh bakteri
6AntiklavusPenghambat penebalan kulit akibat kutil (mata ikan)
7AntifungalAnti jamur
8AntiinflamasiPencegah radang seperti panas, bengkak, merah, nyeri dan gangguan fungsi akibat reaksi tubuh terhadap jasad renik, zat asing atau trauma
9AntikankerAntikanker
10AnalgetikPereda rasa nyeri
11AntihepatotoksikKomponen asam quinat dikafeoil, suatu campuran larut air diduga memiliki efek melindungi hati
12AntivirusPencegah perkembangan virus
13AntiseptikPencegah pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme
14AntidiabetikZat yang bersifat menurunkan kadar gula darah
15AntitumorPencegah tumbuh kembang tumor
16AntialergiMemeiliki efek anti alergi dan anti alergi non spesifik karena aktifitas histaminopeksia oleh komponen quercetine
17EmolienPelembut, dapat melembutkan kulit atau selaput lendir
18AnestesiaPenghilang modalitas rasa suatu daerah dalam tubuh, terutama nyeri dan kesadaran
19Anti Infeksi,disinfektanPenghambat masuk dan berkembangnya mikroorganisme patogen kedalam tubuh yang mengakibatkan radang
20ImunomodulatorZat yang mampu memodifikasi atau memengaruhi fungsi sistem imunitas tubuh. Peran imunomodulator terbagi dua yaitu sebagai imunosupresan atau menekan reaksi sistem imun yang berlebihan dan sebagai imunostimulan yaitu menstimulasi sistem daya tahan tubuh


Pendapat para Ahli

 

Berikut adalah pendapat para ahli tentang propolis dan kegunaan lain :

  1. John Diamond MD; Propolis mampu mengaktifkan kelenjar thymus yang berfungsi sebagai sistem imunitas tubuh.
  2. Ray Kupinsel; Propolis sebagai anti biotik alami yang mampu melawan berbagai macam penyakit tanpa efek samping
  3. Profesor Arnold Becket; Propolis mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur.
  4. Russia Research Team (Tim Riset Rusia); Dalam propolis terdapat zat anti biotik alami dan anti viral, vitamin, asam amino, mineral yang sangat mujarab untuk penyakit mulut, tenggorokan.
  5. Dr. Fang Chu (dokter di Lien Yu Kang Hospita Tiongkok); propolisberguna untuk penyakit kandungan lemak tinggi dalam darah dan untuk penyakit jantung.
  6. Lembaga Riset Kanker Columbia, 1991; dalam propolis terdapat zat CAPE yang berfungsi mematikan sel kanker. Dengan pemakaian zat CAPE secara teratur selama 6 bulan dapat mereduksi kanker sebanyak 50%.
  7. Majalah anti biotik VP Kivalkinapropolis sangat efektif untuk infeksi tanpa batas kadaluarsa.
  8. Pada tahun 1958, pada kongres perlebahan Internasional, Feuereisl dan kawan-kawan dari Rusia melaporkan efektifitas propolis terhadap kuman tuberkolosis. Pada permulaan abad ke-20 tuberkolosis memang menjadi salah satu masalah utama di Negara tersebut
  9. Pada tahun 1960, peneliti dari Perancis mendemontrasikan efek bakteriostatik propolis terhadap Bacillus subtillis, Proteus vulgaris, dan Bacillus alvei, namun efeknya kurang bermakna pada Salmonella dan E. Colli. Empat tahun kemudian Flavonoid berbentukGalangin dan Pinocembrin telah dibuktikan memiliki antibakterial yang terkuat.
  10. Tahun 1973, dilakukan uji efektivitas antibiotik propolis melawan Stafilokokus dan E. Coli, hasilnya cukup menakjubkan, ternyata propolis dapat meningkatkan efek bakteriostatik sebanyak 10-100 kali lebih baik. Sebenarnya pembuktian tentang peran antibiotika propolis sudah dimulai di Rusia sebelum tahun 1973
  11. Agaard, seorang dokter yang dihormati di Eropa telah menggunakan propolis pada 50.000 orang di seluruh Skandinavia, termasuk pasien-pasien pribadinya. Agaard menyimpulkan, propolis mempunyai efek antibiotika yang disertai efek meregulasi hormon dan menstimulasi daya tahan tubuh. Menurutnya, propolis dapat digunakan oleh orang sehat atau sakit dan untuk mencegah atau mengobati penyakit.
  12. Pada tes kultur resistensi, dibuktikan bahwa ekstrak propolis secara signifikan mampu mencegah pertumbuhan bakteri Klebsiella penumoniae, E. Coli, Staphilococcus, Clostridium, Corynebacterium diptheriae dan Streptokokus. Penggunaan propolissebagai salep antibiotik untuk sehari-hari dapat menghindari penggunaan antibiotik secara berlebihan
  1. Penelitian ilmiah di Brasil dan Jepang membuktikan bahwa penggunaan propolis untukmencuci mulut (mouth rinse) ternyata juga sangat efektif untuk menghentikan pertumbuhan bakteri-bakteri yang secara umum berada di mulut. Bakteri-bakteri ini pada umumnya menyebabkan kerusakan gigi, penyakit gusi, cavities dan plaque pada gigi.
  2. Penelitian yang di Jepang bahkan menunjukkan bukti lain bahwa pasien bedah mulut yang kemudian menggunakan propolis sebagai pencuci mulut mengalami proses penyembuhan yang lebih cepat, lebih bersih dan rasa sakit/inflamasi sangat berkurang dibandingkan pasien lain yang menggunakan pencuci mulut buatan pabrik. Propolis yang dicampur dengan madu terbukti menyembuhkan luka lebih cepat daripada Silver Sulfadiazine (SS).
  3. Penelitian Dr. dr. Eko Budi Koendhori, MKes. dari Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) Surabaya, menyimpulkan bahwa kombinasi obat dan propolis mampu mematikan bakteri TBC sekaligus mengurangi kerusakan paru-paru akibat serangan bakteri.
    Propolis sangat bagus untuk meningkatkan sistem imun dan diduga memiliki kemampuan antikanker.
    Para peneliti dari University of Minnesota, Minneapolis, Amerika Serikat membuktikan bahwa propolis berpotensi
  4. Penelitian Dr. Jessie Pamudji di Sekolah Farmasi, Institut Teknologi Bandung membuktikan adanya efek antibakteri propolis terhadap aureusdanPropionibacterium acnes – biang jerawat. Hal itu karena propolis mengandung senyawa yang bersifat antimikroba yaitu flavon pinocembrin, flavanol galangin dan asam kafeat.
  5. Pada tahun 1971 peneliti Rusia menggunakan 15% propolis ekstrak untuk merawat 260 kasus pharyngitis. 76 % diantaranya sembuh, 28 % memperlihatkan kemajuan dan 4% tidak memperlihatkan kemajuan.
  6. Di tahun 1975 Doroshenko, dari Rumah Skit no 11 di Kiev-Rusia, merawat 238 penderitapharyngitis dengan campuran propolis. Satu bangian dari 30% propolis ekstrak dicampur dengan glycerin (atau minyak peach) dan disapukan pada membrane mucous yang terinfeksi selama 10-15 hari. 70% pasien telah pulih. Para peneliti menemukan ekstrak propolis meningkatkan efek dari obat-obatan kimia dalam pengobatan untuk penderita pharyngitis.
  7. Peneliti Romania menggunakan propolis untuk merawat 200 orang pasien denganpharyngitis akut, tonsillitis akut dan laryngitis akut. Pada 20 orang pasien, dirawat dengan pengobatan kimia, dan sisanya dirawat dengan propolis. Kelompok pasien yang dirawat dengan propolis sembuh lebih cepat daripada kelompok lain
  8. Di Romania pada tahun 1975 merawat berbagai peradangan membrane mucousatermasuk ulcers dan herpes labial. 34 pasien menerima perawatan dengan propolis cair.Propolis cair mengandung anti-viral, anesthetic, anti bacterial dan efek mycotic.
  9. Secara tradisional, pengobatan untuk sakit tenggorokan dengan propolis sudah menjadi favorit di negera Balkan. Pengobatannya bisa bermacam-macam cara. Obat kumur dengan propolis tincture dan air hangat atau juga dengan cara mengunyah propolis. Berbagai macam obat tenggorokan dengan sedikit propolis dijual untuk mengobati peradangan ringan.

 

KEUNGGULAN GREEN PROPOLIS Extract 50

  1. Green Propolis menggunakan Propolis Trigona kualitas terbaik.

Masalah PROPOLIS LEBAH TRIGONA jagonya.

  1. Produksi propolis lebah anggota famili Meliponidae itu meraih 80%.

( 5 kali produksi propolis lebah spesialis madu seperti Apis cerana serta A. mellifera yang cuma seputar 15 ).

  1. Konpensasi tiadanya sengat, mereka memproduksi propolis lebih banyak sebagai mekanisme pertahanan diri. Prof Dr Mappatoba Sila, ahli trigona dari Universitas Hasanuddin
  2. Trigona juga menghasilkan propolis berkualitas tinggi. Hasil riset Ir H.A.E Zainal Hasan MSi dari Laboratorium Biokimia Institut Pertanian Bogor membuktikan bahwa kadar flavonoid propolis trigona mencapai 4%; propolis apis, 1,5%. Kadar flavonoid mempengaruhi proses penyembuhan penyakit. Semakin tinggi kandungan flavonoid dalam propolis, penyembuhan penyakit berpotensi kian cepat.
  3. Zainal Hasan juga membuktikan propolis trigona bersifat antibakteri – Bacillus subtilis,  Pseudomonas aeruginosa, dan Staphylococcus aureus – penyebab beragam penyakit. Staphylococcus aureus,

misalnya,  jenis kuman penyebab infeksi kulit hingga terjadi bisul atau luka bernanah. Ia juga menyerang saluran pencernaan.

  1. Menurut Gregori Garnadi Hambali, ahli Biologi alumnus Birmingham University, propolis berkualitas tinggi didapat dari tanaman yang bergetah atau resinnya biasa dimanfaatkan sebagai obat. Beberapa di antaranya adalah rasamala Altingia excelsa dan kemenyan Styrax sp. Lebah mengambil resin dari pucuk daun dan batang tanaman.
  2. Propolis Green Propolis Extract 50 mengandung Extract lebih dari 50 % sehingga lebih kental

 

Cara pemakaiannya :Untuk mengobati penyakit dalam, minum propolis dicampur dengan 1/4 gelas air dengan suhu 40 – 45 derajat celcius.

  • Bagi orang sehat 2 – 3 tetes propolis, 3 kali sehari
  • Bagi orang sakit 5 – 10 tetes propolis, 3 kali sehari

Catatan :

·         Perhatian! Jangan mengaduk propolis dengan sendok besi karena dapat merusak khasiat   propolis

  • Jangan dicampur dengan air yang terlalu dingin dan terlalu panas karena tidak akan sempurna  mengkonsumsinya
  • Untuk katarak bisa diteteskan langsung di mata.

Untuk sinusitis bisa diteteskan 1-2 tetes di lubang hidung (dalam posisi tidur terlentang), tunggu beberapa menit. Atau bisa juga diminum 2 x 6 tetes per hari

  • Boleh dikonsumsi dengan obat lain dengan diberi jeda 1 jam Sebelum/sesudahnya.

 


No comments:

Post a Comment